banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com – Ada suasana yang berbeda di Sidenreng pagi ini, Senin, 28 Oktober 2024. 

Riuh suara tetabuhan. Bambu-bambu dihentakkan. “Mappadendang,” sebuah tradisi yang tak hanya sakral tetapi penuh suka cita. 

Masyarakat Desa Sidenreng, di Kecamatan Watang Sidenreng, berkumpul, bersorak, dan beriringan menyambut tamu kehormatan mereka.

Terlihatlah sosok Datariansyah. Calon Wakil Bupati Sidrap dari DOATA ini hadir tanpa sekat. 

Ia berbaur, bukan sekadar mengamati dari kejauhan. Dengan sorak, tepuk tangan, dan senyum, masyarakat menyambutnya. Di setiap langkahnya, ia disapa, diajak bercengkerama. 

Sesekali dia tertawa kecil, ikut menghayati setiap hentakan bambu mappadendang. Ia tidak hanya hadir, tetapi menjadi bagian dari mereka.

Datariansyah atau Datar, begitu ia disapa, bukan baru kali ini menapakkan kaki di Desa Sidenreng. 

Tetapi kali ini, ada harapan yang ikut serta bersamanya. Harapan rakyat di Bumi Nene Mallomo yang ingin melihat seorang pemimpin hadir bukan hanya di saat kampanye, tetapi di saat suka maupun duka.

Tak sampai di situ, Datar juga melanjutkan kunjungan ke Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu. 

Di sana, ia disambut hangat oleh para tokoh masyarakat, tetua desa, dan tokoh adat. “Kami merasa dekat dengan Pak Datar. Ia memahami adat kami, budaya kami,” ujar seorang tokoh dengan nada penuh kebanggaan.

Pilkada Sidrap 2024 memang masih beberapa bulan lagi. Namun, bagi masyarakat, Datar sudah seperti sosok yang mereka kenal baik. Nomor Urut 1 di lembaran suara nanti seolah lebih dari sekadar angka. 

Bagi pendukung DOATA, angka itu adalah harapan, perubahan, dan keberanian yang akan membawa Sidrap ke era yang lebih baik.

Datariansyah, dengan Muhammad Yusuf Dollah di sisinya, kini menjadi simbol perubahan. 

Di Pilkada Sidrap 2024 ini, mereka hadir sebagai pasangan yang menyatu dengan masyarakat, merasakan denyut nadi desa demi desa, membawa doa dan harapan dari ladang-ladang subur hingga tepian sungai Sidrap.

Bukan sekadar mappadendang, bukan sekadar tepuk tangan. Di balik itu semua, masyarakat menitipkan harapan besar. Sebuah harapan bahwa Datariansyah akan membawa Sidrap ke masa depan yang lebih cerah.(*)