banner 600x50

Jeneponto, Katasulsel.com — Suasana Pilkada Jeneponto semakin memanas. Baru-baru ini, media sosial dikejutkan oleh video yang menunjukkan sejumlah kepala desa dan kepala kelurahan di Jeneponto diduga melanggar netralitas.

Dalam video yang viral di Facebook, tampak para oknum tersebut berpose dengan simbol dukungan salah satu pasangan calon (Paslon) bersama masyarakat, memicu reaksi beragam dari warganet dan pemerhati Pilkada.

Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi, langsung merespons isu ini. Saat dikonfirmasi pada Senin (28/10/2024), ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dan video viral tersebut.

Alwi juga menyebut bahwa pihaknya sudah menerima laporan resmi dari masyarakat terkait dugaan ketidaknetralan para kepala desa dan lurah ini.

“Iya, kami akan tindak lanjuti, dan kami juga telah menerima laporan dari masyarakat,” ungkap Alwi. Menurutnya, laporan ini akan menjadi informasi awal yang digunakan untuk mengawali proses pengawasan lebih lanjut.

“Tentunya, Bawaslu Jeneponto akan melakukan kajian awal terkait laporan tersebut, terutama untuk pemenuhan syarat formal dan materiilnya,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai kapan pemanggilan terhadap para oknum kepala desa dan lurah ini akan dilakukan, Alwi menyebut bahwa prosesnya sedang berjalan. “Kami menunggu rampungnya kajian awal dulu,” tuturnya singkat.