Bukan hanya patroli biasa, ini pengawalan untuk demokrasi yang aman dan adil.
Fantry dan jajarannya tahu, pengamanan tak bisa setengah hati. Ini bukan hanya soal menjaga aula atau gerbang, tapi menjaga setiap warga Sidrap yang hadir, bahkan yang memilih menonton dari jauh.
Setiap kandidat, setiap pendukung, bahkan angin Sidrap pun dijaga agar tetap damai. Ini adalah Sidrap. Demokrasi yang terus tumbuh, berakar, dan berbuah. (*)
Halaman
Tinggalkan Balasan