Enrekang, Katasulsel.com — Debat perdana calon bupati dan wakil Bupati 2024-2029 telah selesai digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang, Minggu (17/10). Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Muhammadiyah Enrekang Dr. Elihami memberikan catatan hasil perdebatan tersebut.
Eli mengatakan para calon sudah menunjukkan komitmennya dan menghadapi perdebatan topik-topik mulai dari Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Publik yang Aksesbel dan Responsif dalam rangka memperkokoh NKRI sesuai subtema debat.
“Dilihat dari dinamika debat, cukup seru. Paslon satu, dua dan tiga saling memberikan tanggapan yang beragam dalam memberikan solusi yang merupakan representasi visi misi kandidat dalam bentuk program dan kebijakan. Jika kita lihat fenomena di masyarakat, tentu ini hal yang baik,” kata Pria asal Sidrap ini kepada media, Senin (28/10/2024).
Elihami mengungkapkan dalam penampilannya, pasca debat, Mitra-Mahmuddin memprediksi akan semakim melejit karena isu-isu yang diangkat berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan di masyarakat. Namun tergantung pula pada kinerja tim media masing-masing tim, sejauhmana mereka mampu mengola informsi seputar debat.
“Namun jika dilihat dari kacamata ilmiah, kita harus jujur bahwa hasil debat sesi pertama ini, domiansi positif bagi paslon nomor urut 1, Mitra-Mahmuddin,” ungkapnya.
Untuk paslon nomor urut 02, ada beberapa inovasi ide dalam gagasannya, sayangnya ada fenomena yang terjadi karena mencoba mengangkat isu yang sulit mereka kembangkan dalam hal preventifnya karena kurangnya pengalaman dan pemahaaman dalam dalam hal pengelolaan birokrasi.
Sedangkan paslon nomor urut 03, tentu juga akan meningkatkan gradenya karena mengangkat isu-isu hangat dan dibarengi dengan solusi-solusi yang solutif dan mereka cenderung taktis dan cukup memahami mekanisme pemerintahn, terutama dari calon wakilnya.
“Hasil debat perdana ini akan menjadi hal yang fundamental bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya. Dan tentu saja jika kita melihat hasil survei yang ada, dan disandingkan dengan fenomena percaturan politik di masyarakat, ini bisa mengangkat paslon nomor urut 1 menuju kursi Bupati Enrekang,” tuturnya.
Dia menilai, secara keseluruhan dari penampilan tiga kandidat calon bupati dan wakil Bupati Enrekang, tidak bisa dipungkiri bahwa paslon nomor urut 01 unggul diatas paslon lainnya.
“Keunggulan paslon nomor urut 01 dalam proses debat ini, saya anggap wajar mengingat latar belakang pasangan tersebut yang saling mengisi dan pengalaman, Mitra pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI dan dilengkapi oleh Mahmuddin yang punya penguasaan dalam birokrasi,” tutup Lulusan S3 Universitas Muhammadiyah Parepare ini.
Setelah debat perdana, KPU Kabupaten Enrekang menjadwalkan debat kedua akan dilaksanakan pada 3 November 2024 mendatang, sedangkan lokasinya masih menunggu hasil evaluasi dari beberapa kejadian yang kurang disiplin dari pendukung paslon tertentu yang hadir di lokasi debat pertama.(*)
Tinggalkan Balasan