Menurutnya, dukungan penuh datang dari 24 kabupaten/kota, yang dikoordinasi untuk fokus pada suara milenial dan Generasi Z.
“Alhamdulillah, teman-teman di daerah bekerja dengan sepenuh hati. Mereka menyasar anak muda dan petani, merekatkan Andalan Hati dengan kaum milenial dan generasi Z,” ujarnya lewat pesan singkat.
Kehadiran Andi Sudirman dan Fatmawati dengan program-program yang menyasar kebutuhan akar rumput tampaknya telah berhasil membangun koneksi emosional.
Di beberapa wilayah pedesaan, relawan-relawan Andalan Hati aktif turun ke sawah, ke pasar, bahkan ke pangkalan ojek. Narasi yang diusung bukan lagi sekadar janji kampanye, melainkan kerja nyata yang mengakar kuat di benak masyarakat.
Kini, hanya tinggal menghitung hari. Andalan Hati menguatkan simpul-simpul dukungan, dengan keyakinan bahwa suara rakyat Sulsel akan berpihak pada mereka. Perjalanan masih panjang, tapi kemenangan mulai tergambar di depan mata.(*)
Tinggalkan Balasan