banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com – Hujan dan angin puting beliung melanda Kabupaten Sidrap. Gelap gulita menyelimuti sebagian wilayah. Namun, tak lama kemudian, secercah cahaya muncul, berangsur kembali menerangi desa-desa yang terdampak.

Ini bukan sekadar listrik. Ini kehadiran nyata dari PT PLN (Persero). Sebuah bantuan yang terasa hangat di tengah dinginnya hari-hari pascabencana. Di Hari Pahlawan ini, PLN hadir sebagai cahaya bagi warga Sidrap yang masih berjuang dari kepedihan bencana.

Di balik perbaikan jaringan listrik yang rusak, ada sinergi berbagai pihak. Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong dan Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin turut memberi dukungan melalui tim mereka, yang masing-masing diwakili oleh Kabag Logistik Polres, Kompol Slamet Paryanto, dan Danramil Maritengngae, Kapt. Ridwan B. Mereka datang langsung ke Posko Bencana di Kecamatan Watang Sidenreng untuk menyerahkan bantuan dari PLN.

Di posko itu, tampak warga yang menyambut dengan rasa syukur. Watang Sidenreng, salah satu daerah terdampak parah, kini berangsur pulih. Camat Watang Sidenreng, Arnol Baramuli, tak bisa menutupi rasa terima kasihnya. “Ini lebih dari sekadar bantuan listrik atau sembako. Ini kehadiran PLN di saat kami benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.

Budiono, General Manager PLN UID Sulselrabar, menegaskan bahwa PLN hadir bukan hanya untuk menerangi, tapi juga sebagai bentuk kepedulian. “Kami mengutamakan pemulihan jaringan listrik demi keselamatan dan kenyamanan warga. Bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, dan mitra terkait, kami hadir untuk masyarakat Sidrap yang tengah bangkit,” ujar Budiono.

Langkah pemulihan memang berlangsung cepat. Di bawah koordinasi Manager PLN UP3 Parepare, Muhammad Taufik, PLN menyelesaikan pemulihan listrik bagi 23.863 pelanggan di tiga kecamatan yang terdampak. Taufik mengungkapkan, “Alhamdulillah, hingga Sabtu sore, listrik di semua wilayah terdampak telah kami pulihkan. Petugas kami terus bersiaga 24 jam, memastikan tak ada titik gelap lagi.”

banner 200x200

Selain mengembalikan listrik, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga menyalurkan 100 paket sembako. Bantuan ini menjadi pelipur lara bagi warga yang baru saja kehilangan rumah dan keamanan sehari-hari. Satu paket sembako, sederhana memang, tapi artinya begitu besar.

Di mata warga Sidrap, PLN bukan hanya perusahaan. Mereka adalah pahlawan di Hari Pahlawan ini, hadir bukan hanya dengan mesin dan alat, tapi dengan hati yang terbuka untuk Sidrap yang sedang berjuang.(*)