Kapolres Sidrap AKBP Dr Fantry Taherong dan Dandim Letkol Inf Awaloeddin, seolah tak kenal lelah, turun tangan langsung malam itu. Tak hanya memimpin langsung pasukan, tapi juga mengatur kendaraan paslon dan pendukung, hingga rela berdiri paling belakang di dalam arena debat publik kedua-Pilkada Sidrap, berjalan lancar di Hotel Harper Perintis Makassar.
Oleh: Edy Basri & Tipoe Sultan
DINGINNYA malam di Kota Makassar, mengiringi ketegangan politik di Hotel Harper Perintis.
Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap yakni DOATA, SARKANAAH, dan HAMAS NA—siap berdebat dalam panggung terakhir.
Namun di balik gemerlap acara yang tersiar apik di layar televisi (FAJAR TV), ada dua sosok yang nyaris ta tersorot kamera, tapi sangat terasa.
Dia adalah Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., dan partner tugasnya Letkol Inf. Awaloeddin., S.IP.
Ia tak hanya berdiri paling belakang di dalam arena debat bersama puluhan personel menatap dengan tajam mengawasi jalannya debat.
Malam itu, Kapolres Fantry dan Dandim Awaloeddin, didampingi oleh Kabag Ops Polres Sidrap Kompol Nasri dan Kasat Intelkam AKP Lukman, terjun langsung, memimpin jalannya pengamanan.
Bagi Fantry, mengamankan debat publik bukan sekadar tugas, ini panggilan hati.
Di Tengah Massa yang Tertata
Suasana mulai menghangat ketika ratusan pendukung ketiga paslon tiba satu persatu. Berkaos seragam, mereka tampak bersemangat namun tetap tertib.
Fantry dan Awaloeddin yang mengenakan seragam dinas, langsung turun tangan, mengatur barisan mobil yang datang memadati parkiran hotel.
Tinggalkan Balasan