banner 600x50

Makassar, Katasulsel.com — Sabtu malam (9/11/2024), Penjabat (Pj) Bupati Sidenreng Rappang, H. Basra, menghadiri debat terbuka kedua antar pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap. Acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidrap ini berlangsung di Hotel Harper Makassar dengan tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia, Penegakan Hukum, dan Pelayanan Publik.”

Debat ini menghadirkan tiga paslon yang masing-masing memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka. Mereka adalah:

  1. Muhammad Yusuf Dollah-Muhammad Datariansyah Indra Hamzah (Paslon 1)
  2. H. Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah (Paslon 2)
  3. H. Mashur-H. Muhammad Nasiyanto (Paslon 3)

Dalam sambutannya, H. Basra menyampaikan apresiasi tinggi kepada KPU atas terselenggaranya debat ini. Ia menilai debat terbuka adalah sarana penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam komitmen dan rencana kerja masing-masing paslon.

“Debat ini memberikan ruang bagi paslon untuk menunjukkan kemampuan dan visi mereka dalam membangun Sidrap ke depan. Bagi masyarakat, ini menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan yang tepat pada hari pemilihan nanti,” ujar Basra.

Hadir dalam acara ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidrap, para komisioner KPU dan Bawaslu, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen lainnya.

Tak hanya terbatas di lokasi, debat ini juga disiarkan langsung oleh Fajar TV serta melalui kanal YouTube KPU Sidrap dan Fajar TV. Partisipasi publik pun cukup tinggi, baik secara daring maupun luring, yang menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap proses demokrasi ini.

banner 250x250

Sebagai Penjabat Bupati, H. Basra menegaskan pentingnya menjaga kualitas demokrasi di Sidrap. Ia juga berharap pemilu ini mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan masyarakat dan berkomitmen menjalankan pemerintahan yang bersih, adil, dan inovatif.

Komitmen Demokrasi dan Pembangunan Sidrap
Debat ini mengusung isu-isu strategis, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi pelayanan publik, dan penguatan penegakan hukum. Ketiga tema tersebut, menurut Basra, merupakan pilar utama untuk menciptakan Sidrap yang lebih maju dan kompetitif di masa depan.

Sebagai Penjabat Bupati, peran H. Basra tidak hanya sebagai pemantau jalannya pemilu, tetapi juga sebagai figur yang menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah selama proses pemilihan berlangsung. Kehadirannya di berbagai kegiatan strategis menunjukkan komitmennya dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan bermartabat.

Dengan suasana kompetitif dan dinamis yang tercipta dalam debat ini, masyarakat Sidrap diharapkan semakin cerdas dalam memilih pemimpin yang mampu merealisasikan harapan mereka. Proses ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bentuk pendidikan politik bagi masyarakat luas.