banner 600x50

Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, yang tengah bertugas di Makassar, hanya bisa mengirimkan doa dan bunga tanda simpati.

Pesan singkatnya menyentuh hati, “Saya atas nama pimpinan dan jajaran Polres Sidrap turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau,” pesan masuk ke ponsel Edy.

Di hari pemakaman, wajah-wajah berduka memenuhi rumah duka. Sejumlah pejabat utama Polres Sidrap datang untuk memberi penghormatan terakhir.

Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Mattalunru dan anggota, juga turut hadir dalam keheningan yang penuh doa. Prosesi upacara pelepasan jenazah sebagai pensiunan PNS, dipimpin Suaedik Ejuk.

Tak terucap kata-kata, hanya doa yang mengiringi kepergian sang mantri, yang di masa hidupnya telah memberikan segalanya untuk masyarakat.

“Saya atas nama keluarga menyampaikan terima kasih banyak, terutama kepada kaum tajhiz / petugas pemulasaraan jenazah yang telah membantu serta mengirimkan doa untuk almarhum.’ tutur Edy.

banner 200x200

Secara pribadi, Edy juga menyampaikan terima kasih kepada H. Mashur, Muh Yusuf Dollah, Syaharudin Alrif, Abdul Salam Dalle, Kolonel TNI Amiruddin Laupe, Kadis Pendidikan dann PDAM Sidrap, serta pengurus IWO, PWI hingga FPII.

Selamat jalan, Pa’ Basri. Selamat kembali ke haribaan Tuhan.

Engkau meninggalkan jejak kebaikan yang tak akan lekang, dan kami, semua yang pernah kau tolong, akan selalu mengenang.(*)