“Bayangkan, kekayaan seni Islam kita bisa menjadi simbol diplomasi budaya yang tak tertandingi,” kata Amirullah penuh semangat.
Apa yang Baru?
Festival kali ini menjanjikan perpaduan seni-budaya tradisional dan modern. Tak hanya menampilkan seniman lokal, festival ini juga akan mengundang partisipasi negara-negara Islam lainnya.
“Ini bukan sekadar acara, tapi panggung besar yang melintasi batas wilayah. Kita ingin Festival Istiqlal jadi payung keberagaman budaya Islam di Asia Tenggara dan dunia,” tegas Amirullah.
Siap Bangkit, Siap Heboh!
Dengan rencana besar ini, Festival Istiqlal tak hanya kembali hidup, tapi siap menggema hingga mancanegara. Setelah 30 tahun mati suri, festival ini tak hanya kembali—ia bangkit dengan janji menjadi ikon baru seni budaya Islam di abad ini.
Siap-siap, dunia! Festival Istiqlal kembali dengan kejutan besar. Jangan sampai ketinggalan sejarahnya!
Tinggalkan Balasan