Khairul berjanji untuk segera menindaklanjuti masalah ini. “Kami akan memanggil pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan, untuk mendapatkan keterangan lebih jelas. Semua rekomendasi pasti akan diteruskan ke Pemda,” ucapnya.
A. Muh. Salam Lilo, anggota komisi, turut menegaskan bahwa pendidikan anak-anak tidak boleh dikorbankan. “Mengajar harus tetap berjalan normal. Kami akan memastikan penyelesaian masalah ini adil untuk semua pihak,” tambahnya.
Tunggu Tindakan Tegas Pemda
Meskipun permasalahan ini telah dilaporkan ke Penjabat Bupati Bone dan Dinas Pendidikan, belum ada keputusan yang diambil hingga saat ini. Kondisi ini membuat para orang tua semakin tidak sabar.
Masalah ini menjadi ujian bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pendidikan di Bone. Apakah HM akan segera dipindahkan, atau langkah lain yang lebih tegas akan diambil? Semua pihak kini menunggu solusi nyata demi kenyamanan belajar mengajar di SDN 2 Manurunge.(*)