Makassar, katasulsel.com — Suasana penuh haru dan doa menggema di Masjid Syuhada 45 Polda Sulsel, Jumat, 22 November 2024.
Di tengah ketegangan politik menjelang Pilkada serentak, Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketenteraman dengan cara yang tidak biasa.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, bersama jajaran Polda Sulsel, berdoa agar Pilkada serentak 2024 berlangsung aman dan damai. Namun, di balik kegiatan religius ini, terdapat pesan keras: menjaga netralitas dan profesionalisme anggota Polri di lapangan!
Dalam doa yang dipanjatkan untuk kelancaran Pilkada, Kapolda secara tegas menyoroti hal krusial: Tidak ada tempat untuk keberpihakan politik dalam tugas Polri!
Kapolda mengingatkan anggotanya untuk mematuhi prinsip netralitas dan bertindak tegas jika ada gangguan atau masalah, serta untuk memastikan tidak ada intimidasi terhadap masyarakat atau calon.
Dengan penuh tanggung jawab, Polda Sulsel berjanji akan menuntaskan setiap masalah yang muncul selama proses pemilihan.
Sikap humanis dan integritas menjadi sorotan utama. Polda Sulsel tidak hanya berdoa untuk kelancaran Pilkada, tetapi juga menegaskan kepada seluruh jajaran agar turun langsung ke lapangan untuk mengawasi dan menjaga proses pemilihan tetap bersih dari segala pengaruh politik yang bisa mengganggu jalannya demokrasi.
Dengan langkah ini, Polda Sulsel ingin menunjukkan bahwa keamanan Pilkada bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga komitmen untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan penuh kedamaian bagi seluruh warga Sulsel.
Polda Sulsel optimis bahwa dengan persiapan matang, komitmen netralitas, dan sikap humanis, Pilkada 2024 akan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Namun, seperti yang selalu diingatkan Kapolda, “Proses Pilkada yang aman dan damai bergantung pada profesionalisme kita semua.” (*)
Tinggalkan Balasan