Sidrap, katasulsel.com — Empat hari penuh, SMKN 3 Sidenreng Rappang berubah jadi pusat perhatian. Job Fair and Expo 2024 digelar, menghadirkan pelaku industri besar hingga lokal. Dunia kerja, industri kreatif, hingga siswa SMP jadi satu—berkolaborasi dalam harmoni inovasi.
Tema Green Education mengemuka. Sekolah ini tak hanya bicara soal belajar, tapi juga bumi. Produk ramah lingkungan, mulai dari mesin sangrai hingga furnitur kantin, jadi bukti nyata bahwa siswa SMKN 3 bukan sembarang pelajar. Mereka pembuat perubahan, penggerak masa depan.
“Ini bukan sekadar pameran. Ini batu loncatan,” ujar Rahmat Ahmad, sang kepala sekolah. Teaching factory bukan mimpi, tapi wujud nyata.
Hari pertama disulut dengan talkshow yang melibatkan perusahaan besar macam PLN hingga industri lokal kreatif. Lalu, sore berubah riuh dengan penghargaan Sports Ball Smakga Vol.2. Mini soccer, voli, sepak takraw—semuanya jadi sorotan, dari siswa hingga masyarakat Ajatappareng.
Dan malam? Tak ada kata sepi. Musik akustik, seni panggung, dan gemerlap senyuman. Keterlibatan masyarakat membuat sekolah ini bukan sekadar gedung, tapi pusat energi hidup komunitas.
Puncaknya? Dari lomba literasi, senam sehat, hingga jalan santai bersama alumni, semua terasa lengkap. Dr. Settaraming bahkan menyebut acara ini “strategi cerdas mendekatkan siswa pada dunia industri.”
SMKN 3 Sidrap telah mencetak gol besar. Tidak hanya menampilkan potensi, tetapi juga menunjukkan bahwa sekolah ini adalah pintu menuju masa depan. Alumni terserap, pengangguran menyurut.
“SMKN 3 Sidrap adalah bukti bahwa keunggulan bukan hanya mimpi. Kami buktikan di sini, hari ini,” pungkas Baba Tasman Mamo.
Apakah Sidrap akan menjadi pusat revolusi pendidikan vokasi? Sepertinya, dunia industri telah menyiapkan ruang khusus untuk jawabannya. Kita tunggu gebrakan berikutnya.
Tinggalkan Balasan