Amran “memastikan” kasus peredaran pupuk palsu ini tidak akan berdampak signifikan pada produksi pertanian nasional.
“Secara produksi nasional, insyaallah tidak berpengaruh. Namun, dampaknya sangat besar bagi 60 ribu petani yang menggunakan pupuk palsu ini. Kami tidak akan tinggal diam,” tambahnya.
“Ini perintah Bapak Presiden, tidak boleh bermain-main di sektor pertanian. Seluruh sektor berantas Korupsi, Kolusi, Nepotisme di kementerian masing-masing. Perintah itu kami jalankan,” ucapnya.
“Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus berjuang untuk melindungi petani dan menjamin keadilan di sektor pertanian,” tegas Amran.(*)
Halaman
Tinggalkan Balasan