Balikpapan, Katasulsel.com – Dalam upaya memperkuat budaya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Utara (PLN UID Kaltimra) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan UPTD Puskesmas Gunung Bahagia untuk menyelenggarakan simulasi tanggap darurat gempa bumi.
Kegiatan ini diadakan di kantor PLN UIP KLT dengan melibatkan seluruh pegawai serta tenaga alih daya.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menjelaskan bahwa simulasi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya strategis perusahaan dalam membangun sistem keselamatan kerja yang komprehensif.
“Simulasi ini merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan membekali pegawai dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana, kami berharap mereka dapat merespons dengan cepat dan tepat dalam situasi darurat,” ujar Raja.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan standar internasional yang diadopsi PLN.
“Sebagai bagian dari penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja ISO 45001, simulasi ini menguji efektivitas sistem yang telah diterapkan sekaligus meningkatkan kompetensi seluruh pegawai. Kami ingin memastikan setiap individu siap menghadapi tantangan tak terduga di masa mendatang,” tegasnya.
BPBD Kota Balikpapan turut berperan penting dengan memberikan edukasi mengenai langkah-langkah tanggap darurat. Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Balikpapan, Sholahuddin Malik, S.T., menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi dampak bencana.
“Pendidikan dan pelatihan semacam ini adalah investasi jangka panjang. Dengan kesiapan yang matang, risiko dapat diminimalisir dan masyarakat menjadi lebih tangguh menghadapi bencana,” tutur Sholahuddin.
Kegiatan ini ditutup dengan simulasi evakuasi, di mana seluruh pegawai berlatih menemukan tempat aman, bergerak cepat menuju titik evakuasi, dan menghindari area berbahaya. Antusiasme para peserta mencerminkan kesadaran yang semakin tinggi terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Kolaborasi antara PLN dan BPBD Kota Balikpapan ini menjadi contoh nyata pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta. Simulasi ini tidak hanya memperkuat budaya tanggap darurat di lingkungan kerja tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat menghadapi potensi bencana di masa depan.
Dengan langkah konkret ini, PLN UIP KLT menunjukkan bahwa komitmen terhadap keselamatan tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi diterapkan secara nyata untuk melindungi setiap individu di dalam dan sekitar lingkungan kerja mereka.enghadapi bencana di masa mendatang. (*)
Tinggalkan Balasan