Sidrap, katasulsel.com — Di balik gemerlap aktivitas Kabupaten Sidrap, ada kabar mencengangkan yang baru saja terungkap.
Dalam pertemuan Validasi Data HIV-TBC Tingkat Kabupaten Sidrap di Aula ITKES Muhammadiyah, Sabtu (30/11/2024), Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sidrap, Dr. Ishak Kenre, SKM., M.Kes, memaparkan data yang membuat banyak pihak terhenyak.
49 Kasus Baru HIV Tahun Ini
Angka ini bukan sekadar statistik. Dr. Ishak menjelaskan, dari 49 kasus baru tersebut, sebagian besar dipicu oleh hubungan seks sesama jenis (LSL) yang menyumbang 22 kasus. Faktor risiko lainnya tak kalah mengkhawatirkan:
TBC: 5 kasus
Populasi Umum: 5 kasus
Wanita Pekerja Seks (WPS): 5 kasus
Pasangan ODHIV: 4 kasus
Anak dari ODHIV: 3 kasus
Pelanggan Pekerja Seks: 2 kasus
Pengguna Narkoba Suntik (PENASUN): 1 kasus
Ibu Hamil (BUMIL): 1 kasus
Populasi Risiko Tinggi (P.RISTI): 1 kasus
Kolaborasi TB dan HIV Jadi Penyelamat Sidrap?
Dr. Ishak tak hanya menyampaikan kabar buruk. Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi untuk mengeliminasi dua penyakit mematikan ini: HIV dan TBC. “Setiap penderita TBC wajib diperiksa HIV, begitu pula sebaliknya,” tegasnya.
Ia menjelaskan, tuberkulosis bisa menjadi lebih parah pada pasien HIV karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lemah.
Tinggalkan Balasan