banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com Akhirnya selesai! Proyek perbaikan jalan ruas Batas Soppeng – Pangkajene Sidrap sepanjang 2,9 kilometer rampung dikerjakan tepat sebelum 2024 berakhir. Jalan ini digadang-gadang menjadi “urat nadi baru” perekonomian di Sulawesi Selatan.

Dengan total anggaran sebesar Rp 14 miliar, proyek yang dimulai 26 Juli 2024 ini berhasil melewati berbagai tantangan hingga mencapai tahap Provisional Hand Over (PHO) pada 2 Desember 2024. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel menekankan bahwa proyek ini menjadi prioritas langsung dari Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

Spesifikasi Proyek yang “Nggak Kaleng-Kaleng”

Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas, menjelaskan, jalan ini menggunakan teknologi pengaspalan AC-WC dengan lebar 7 meter, dilengkapi bahu beton di kiri dan kanan. “Ruas ini sangat penting karena lalu lintas harian rata-rata (LHR) cukup tinggi,” ujar Astina.

Bukan hanya soal teknis, proyek ini juga dianggap sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan di tengah keterbatasan anggaran. Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni, menyatakan, “Di tengah efisiensi anggaran, Pemprov tetap prioritaskan infrastruktur jalan.”

Komitmen Gubernur, Harapan Masyarakat

Proyek ini bukan satu-satunya fokus Pemprov. Upaya pemeliharaan jalan di sejumlah ruas juga terus dilakukan untuk menjaga kondisi jalan yang vital bagi mobilitas dan ekonomi masyarakat.

Namun, tantangan masih ada. Berdasarkan data Dinas BMBK, hingga kini 319 km jalan provinsi masih tergolong rusak berat, sementara kemantapan jalan baru mencapai 75 persen. Dengan rampungnya proyek ini, angka kemantapan diharapkan meningkat.

banner 250x250

Apakah ini awal dari “Sulsel tanpa jalan rusak”? Publik menanti langkah lanjutan Pemprov. Tapi satu hal pasti: Proyek ini jadi bukti nyata janji Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh bukan sekadar janji kosong!