
Blora, Katasulsel.com – Memasuki musim hujan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Blora mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai penyakit yang sering muncul pada periode ini. Dalam informasi yang dirilis melalui platform resminya, IDI Blora menyoroti penyakit demam berdarah, leptospirosis, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebagai ancaman kesehatan utama yang harus diantisipasi.
Menurut IDI Blora, peningkatan kasus demam berdarah sering terjadi akibat genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Untuk itu, masyarakat diminta rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas, serta melindungi diri dengan penggunaan obat nyamuk atau kelambu.
Selain itu, leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri dari urin tikus juga menjadi perhatian. IDI Blora menyarankan agar masyarakat menghindari kontak langsung dengan air yang tercemar, terutama saat banjir. Menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah menjadi langkah pencegahan penting.

Untuk ISPA, IDI Blora menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memakai masker untuk menghindari paparan polusi udara dan infeksi virus. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan memperkuat daya tahan tubuh dengan vitamin juga disarankan.
IDI Kabupaten Blora juga telah mempersiapkan langkah edukasi melalui kampanye kesehatan masyarakat guna meningkatkan pemahaman tentang pencegahan penyakit. Informasi ini dapat diakses lebih lengkap melalui laman resmi idikabblora.org.
Dengan upaya ini, IDI Kabupaten Blora berharap masyarakat dapat menjalani musim hujan dengan lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang berpotensi menurunkan kualitas hidup. “Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, mari bersama-sama menjaga kesehatan,” pesan IDI Blora dalam rilis tersebut.