banner 600x50

Makassar, Katasulsel.com – Alarm bahaya kesehatan berbunyi di Kabupaten Sidrap! Dalam laporan terbaru, ditemukan 50 kasus baru HIV, dengan mayoritas di antaranya adalah Laki-laki Seks Laki-laki (LSL).

Angka ini menunjukkan tren yang mengkhawatirkan di tengah masyarakat, di mana perilaku seksual yang berisiko semakin meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sidrap, Dr. Ishak Kenre, SKM., M.Kes, menerangkan bahwa itu adalah tambahan yang sangat memprihatinkan. Jumlah kasus HIV di Sidrap, yang didominasi oleh LSL, menunjukkan bahwa kita berada dalam situasi darurat.

Peningkatan ini bukan hanya masalah lokal, tetapi menjadi bagian dari lonjakan kasus HIV/AIDS di Sulawesi Selatan secara keseluruhan

Data terbaru menunjukkan bahwa dari 50 kasus baru, 23 adalah LSL, diikuti oleh 5 kasus Tuberkulosis (TB), 5 WPS (Wanita Pekerja Seks), 4 pasangan ODHIV, 3 anak ODHIV, dan kategori lainnya.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

“Kita harus segera meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS dan pentingnya pencegahan melalui perilaku sehat,” lanjut Dr. Ishak.

Kondisi HIV/AIDS di Sulawesi Selatan memang mencemaskan. Pada tahun 2021, tercatat 1.490 kasus, yang meningkat menjadi 2.069 pada 2022, dan sedikit naik lagi ke 2.098 kasus di 2023. Di tahun ini, hingga September 2024, sudah terdaftar 1.600 kasus, dan diperkirakan akan melebihi 2.000 kasus hingga akhir tahun.

Bersambung..