“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Kami sangat berterima kasih kepada KNPI Sidrap dan Polres Sidrap yang telah berkenan berbagi ilmu kepada para peserta didik. Semoga dengan kegiatan seperti ini, siswa-siswi kita dapat lebih memahami bahaya narkoba dan menjauhinya,” ungkapnya.
Faizal menerangkan, program BERSINAR sendiri dirancang dengan beberapa komponen utama, di antaranya:
Edukasi dan Kesadaran: Memberikan informasi akurat tentang bahaya narkoba melalui seminar, pelajaran di kelas, dan kampanye.
Pengembangan Keterampilan Hidup: Mengajarkan siswa keterampilan untuk menolak tekanan teman sebaya, mengelola stres, dan membuat keputusan sehat.
Pemberdayaan Siswa: Membentuk duta anti-narkoba di kalangan siswa untuk menyebarkan pesan positif.
Pengawasan dan Dukungan: Mengawasi kegiatan siswa dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Kolaborasi dengan Pihak Lain: Melibatkan organisasi non-profit, pihak berwenang, dan komunitas untuk mendukung pencegahan narkoba.
Sementara itu, Ketua KNPI Sidrap, Aswagino, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Sidrap yang telah ikut berkolaborasi mengawal dan menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.
“Ini merupakan bagian dari komitmen kami sebagai pemuda Sidrap untuk memberantas peredaran narkoba sehingga tercipta slogan Hidup Sehat, Prestasi Hebat,” ujar Awagino.
Melalui program ini, diharapkan siswa-siswi di Sidrap semakin sadar akan bahaya narkoba, serta mampu membuat keputusan bijak demi masa depan mereka. Kolaborasi antara berbagai pihak ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pemberantasan narkoba membutuhkan sinergi dari semua elemen masyarakat.
Dengan semangat bersama, Sidrap menuju generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas narkoba. (*)
Tinggalkan Balasan