Maros, katasulsel.com — Hujan deras menghantam Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, menimbulkan bencana tanah longsor.
Ratusan keluarga terisolir akibat jalan penghubung di dua dusun amblas dan tak bisa dilalui.
“Tidak ada jalan lain, jadi memang setiap hari warga dan anak sekolah di dua Dusun, yakni Dusun Bonto Panno dan Matajang lewat disitu,” jelas Kepala Desa Laiya, Andi Sirajuddin.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sawah milik warga harus amblas.
“Alhamdulillah jaraknya memang jauh dari pemukiman warga sehingga tidak ada korban jiwa. Disana cuma ada sawah milik warga yang retak, ” katanya.
Dinas PUTRPP sudah datang kemarin untuk memantau. Tapi kita sudah buatkan jalan alternatif untuk anak sekolah, katanya.
Akses jalan terputus dan dua RT Terisolir yakni RT 02 Duajeng dan RT 03 Katampang, total warganya sekitar 200 KK, kata Camat Cenrana, Ismail Majid.
Jalan setepak tersebut pun tak bisa dilalui kendaraan roda dua apalagi roda empat.
“Sudah kami laporkan pada saat kejadian ini kepada Pemda Maros,” katanya.
“Jangan beraktivitas di luar saat cuaca buruk, ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” imbau Camat Cenrana.(*)
Tinggalkan Balasan