banner 600x50

Wajo, katasulsel.com — Sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Kabupaten Wajo. Seorang gadis remaja berinisial AT (16) hamil akibat hubungan gelap dengan kakak iparnya, IG (26).

Kisah kelam ini semakin memilukan ketika bayi hasil hubungan tersebut ditemukan meninggal setelah dibuang ke sungai oleh seorang perempuan berinisial AB (29). AB diketahui memiliki hubungan keluarga dengan AT dan IG.

Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. “AB pelaku yang membuang bayi dari hasil hubungan gelap AT dan IG. AT merupakan adik ipar dari IG,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

Jasad bayi malang tersebut ditemukan di sungai oleh warga Dusun Kera-kera, Desa Jauh Pandang, Kecamatan Pitumpanua, sehari setelah dilahirkan pada Rabu (27/11) pukul 02.15 Wita.

Penemuan ini langsung mengundang perhatian warga setempat. Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan menemukan fakta mengejutkan bahwa para pelaku telah melarikan diri ke Kabupaten Bantaeng.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

“Para pelaku merupakan warga Kabupaten Bantaeng yang berkebun di Kabupaten Wajo,” jelas Alvin.

Proses penangkapan para pelaku menjadi babak baru dari kasus ini. IG dan AT berhasil diringkus di Kecamatan Sinoa, Bantaeng, pada Kamis (12/12).

Berdasarkan hasil pengembangan, AB, yang membuang bayi ke sungai, juga diamankan di lokasi berbeda di Bantaeng.

“Ketiganya langsung dibawa ke Polres Wajo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Alvin.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa IG mengancam AT setelah menghamilinya. Ketakutan akan aib keluarga membuat AB mengambil tindakan nekat dengan membuang bayi tersebut ke sungai.

“Korban setelah dihamili diancam oleh kakak iparnya. Sehingga korban takut ketahuan dan akhirnya bayi tersebut dibuang dan meninggal,” ujar Alvin.

Bersambung…