Kepri, Katasulsel.com — Penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Karimun kini berada dalam kondisi darurat. Lampu-lampu bertenaga surya yang seharusnya menjadi andalan penerangan malam hari, justru menjadi sasaran aksi pencurian yang semakin nekat. Tidak hanya baterai, tetapi panel surya atau solar sel yang menjadi sumber daya utamanya juga ikut raib.
Salah satu lokasi yang menjadi korban adalah Jalan Baru Parit Rempak, Kecamatan Meral. Saat tim kami mendatangi lokasi, Kamis (19/12/2024), kondisi tiang lampu terlihat memprihatinkan. Papan solar sel telah hilang, boks baterai terbuka, dan kabel-kabel putus menjuntai tanpa daya.
Seorang pengendara bernama Ahmad yang kami temui di lokasi mengungkapkan keresahannya.
“Kejadian seperti ini sudah lama terjadi, dan kami pengguna jalan merasa khawatir. Malam hari sangat gelap di sini, dan kita takut lewat karena minim penerangan,” ujar Ahmad dengan nada penuh kekecewaan.
Bahaya Lain Mengintai
Selain merugikan masyarakat, hilangnya penerangan di ruas jalan strategis ini juga meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminal di malam hari. Tidak adanya lampu jalan menjadikan kawasan tersebut gelap gulita dan rawan bagi pengendara maupun pejalan kaki.
Hingga berita ini dirilis, pihak Badan Pengusahaan Kawasan Kabupaten Karimun yang bertanggung jawab atas pengelolaan PJU belum memberikan tanggapan resmi. Masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Sementara itu, kasus ini menjadi sorotan serius, mengingat pentingnya keberadaan PJU dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Apakah pihak pengelola akan bertindak cepat? Atau kasus ini akan kembali tenggelam tanpa solusi? (*)
Tinggalkan Balasan