JAKARTA, katasulsel.com – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian di Sulawesi Selatan, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yasir Machmud, bersama Pimpinan dan Anggota Komisi B DPRD Sulsel, melakukan kunjungan konsultasi ke Kementerian Pertanian. Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Andi Amran Sulaiman, di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Jumat (20/12/2024).
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi B Andi Azizah Irma, Wakil Ketua Andi Izman Maulana Padjalangi, Sekretaris Komisi B Zulfikar Limolang, serta 15 anggota Komisi B lainnya. Pertemuan istimewa ini dilanjutkan dengan jamuan makan malam di kediaman pribadi Menteri Pertanian di kawasan Kalibata, menunjukkan kedekatan dan komitmen tinggi untuk mendukung sektor pertanian Sulawesi Selatan.
Menteri Pertanian Apresiasi Peran Strategis Sulsel
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif DPRD Sulsel dalam memperjuangkan kepentingan petani. Menurutnya, Sulsel memiliki peran strategis sebagai lumbung pangan nasional yang harus terus ditingkatkan.
“Sulsel adalah daerah kunci dalam sektor pertanian Indonesia. Kami ingin kerja sama ini menghasilkan solusi konkret yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga kesejahteraan petani,” ujar Menteri Amran.
Menteri juga menyoroti kebijakan baru terkait penghapusan persyaratan SK Bupati dan Gubernur untuk alokasi pupuk subsidi. Ia berharap kebijakan ini akan mempercepat distribusi pupuk kepada petani, terutama di daerah yang menghadapi tantangan distribusi.
Aspirasi dan Harapan DPRD Sulsel
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Azizah Irma, menyampaikan berbagai aspirasi yang dihimpun dari hasil reses. Isu utama yang diangkat meliputi ketersediaan pupuk subsidi dan alat mesin pertanian (alsintan) yang dinilai masih menjadi kendala utama bagi petani.
“Kami menerima banyak keluhan terkait keterlambatan distribusi pupuk subsidi dan keterbatasan alsintan. Kami berharap kebijakan Kementerian dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat untuk kebutuhan petani,” ungkap Andi Azizah.
Senada dengan itu, Andi Saiful, Ketua Pemuda Tani Indonesia DPD Sulsel sekaligus anggota Komisi B DPRD Sulsel, memuji kebijakan Menteri Pertanian yang dinilai sangat berpihak kepada petani kecil. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepada putra daerah Sulsel, Dr. Andi Amran Sulaiman, untuk memimpin sektor pertanian nasional.
“Kami sangat bangga Bapak Andi Amran Sulaiman menjabat sebagai Menteri Pertanian. Kepemimpinan beliau menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani,” ujar Andi Saiful, politisi Gerindra.
Langkah Konkret Menuju Swasembada Pangan
Pertemuan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi langkah konkret dalam menjalin sinergi antara DPRD Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulsel, dan Kementerian Pertanian. Para pihak sepakat untuk menciptakan program-program inovatif yang memberikan dampak langsung bagi petani, terutama dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Dengan berakhirnya kunjungan ini, diharapkan kolaborasi lintas lembaga dapat mempercepat penyelesaian masalah-masalah di sektor pertanian Sulsel, mulai dari distribusi pupuk, penyediaan alsintan, hingga pengembangan infrastruktur pendukung. Semua itu demi satu tujuan besar: menjadikan Sulsel sebagai pusat ketahanan pangan nasional yang tangguh dan berdaya saing tinggi.(*)
Tinggalkan Balasan