banner 600x50

Jakarta, Katasulsel.com — Suasana di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/12), tampak berbeda ketika Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia (GBK) menghiasi kegiatan car free day (CFD) dengan nuansa ceria dan penuh semangat. Kegiatan yang diikuti oleh 65 peserta ini dipimpin oleh Mayor Kriston B. Harinei dan menjadi momen istimewa untuk merayakan Natal dengan semarak.

Para peserta, mengenakan seragam putih bersih, tampak antusias saat memainkan alat musik brass band sambil melantunkan lagu-lagu rohani. Mereka berjalan santai menyusuri Jalan MH Thamrin, dimulai dari simpang Sarinah hingga tiba di Bundaran HI. Suara musik yang merdu dan lirik-lirik yang penuh makna menciptakan suasana damai di tengah keramaian kota.

Mayor Kriston B. Harinei, selaku Komandan Divisi Jawa Bagian Barat, menjelaskan bahwa parade ini merupakan bagian dari kegiatan Christmas Carol yang bertujuan untuk memperingati Natal. “Kami ingin menyampaikan pesan perdamaian dan kekeluargaan melalui lagu-lagu Natal yang kami bawakan,” ungkap Kriston. “Melalui acara ini, kami juga berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan merawat semangat kekeluargaan, persatuan, dan kebhinekaan,” tambahnya.

Peserta parade terdiri dari jamaat Gereja Bala Keselamatan Kramat Raya, Mangga Besar, serta mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Bala Keselamatan. Kegiatan ini tidak hanya merayakan Natal, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan positif kepada masyarakat bahwa Indonesia adalah rumah bagi semua, yang harus dirawat dan dijaga.

Mayor Kriston juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah memfasilitasi kegiatan ini. “Kami bersyukur atas dukungan yang diberikan, sehingga kami bisa merayakan Natal dengan cara yang penuh suka cita dan damai,” tutupnya.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

Parade ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung CFD yang tampak ikut bersemangat menyaksikan dan mendengarkan penampilan para peserta. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan, memperkuat tali persaudaraan dan kehadiran nilai-nilai positif di tengah masyarakat. (*)