Sidrap, katasulsel.com — Syaharuddin Alrif segera dilantik sebagai Bupati Sidrap, periode 2024-2025. Setelah pelantikannya, ia langsung mengumumkan langkah awal pemerintahannya. Program “Sidrap Bersih” menjadi prioritas utama yang segera digulirkan.
Pengumuman itu disampaikan Syahar, sapaan akrabnya, pada Minggu malam, 22 Desember 2024. Bertempat di ‘Rumah Kaca,’ Posko Pemenangan Sarkanaah di Pangkajene, ia menegaskan komitmennya. Kebersihan akan menjadi fokus kerja sejak hari pertama.
Menurut Syahar, kondisi kebersihan Sidrap saat ini membutuhkan perhatian serius. Sampah yang menumpuk di berbagai tempat menjadi persoalan. Hal ini, selain mengganggu pemandangan, juga meningkatkan risiko banjir.
“Kita harus bergerak cepat. Program ‘Sidrap Bersih’ sangat mendesak. Ini langkah untuk mengembalikan marwah Sidrap sebagai daerah yang bersih dan tertata,” ujar Syahar.
Musim hujan menjadi tantangan tambahan. Sampah yang berserakan sering menyumbat aliran air. Akibatnya, banjir menjadi ancaman nyata bagi masyarakat. Syahar menegaskan, program ini dirancang untuk mengantisipasi hal tersebut.
Program ini juga menjadi bukti komitmen Syahar pada janji kampanyenya. Ia berjanji akan melibatkan semua pihak. Pemerintah daerah, masyarakat, hingga komunitas lokal akan bersatu.
“Program ini adalah gerakan bersama. Mulai dari desa, kelurahan, hingga tingkat kabupaten, semuanya akan bergerak. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus ikut ambil bagian,” tambahnya.
Langkah awal akan dimulai dengan edukasi dan sosialisasi. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan akan ditingkatkan. Selain itu, pemerintah daerah akan memperkuat fasilitas pengelolaan sampah.
Syahar berharap, dengan kolaborasi yang kuat, Sidrap dapat kembali menjadi daerah yang bersih, sehat, dan nyaman. Program “Sidrap Bersih” bukan hanya agenda pemerintah, tetapi juga gerakan kolektif untuk masa depan yang lebih baik.(tipoe)
Tinggalkan Balasan