banner 600x50

Enrekang, Katasulsel.com – Sebanyak 224 santri dari 38 TPA sekecamatan Enrekang mengikuti pelaksanaan wisuda di alun alun Lapangan Abu Bakar Lambogo Enrekang, Sabtu (21/12/2024).

Wisudawan dan wisudawati Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Dasawisma Al Qur’an tingkat Kecamatan Enrekang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan Pemkab dan Baznas Enrekang. 

Kegiatan wisuda santri mengambil tema “Membangun bangsa dengan mencetak generasi Qur’ani menuju Indonesia Emas”sekaligus menjadi bagian memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag yang ke-79.

Ketua Panitia pelaksana, Ustadz Ahmad Yahya dalam laporannya mengatakan pelaksanaan wisuda santri dan Dasawisma sebagai bentuk apresiasi kepada santri yang telah menyelesaikan pendidikan TPA sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara pembina TPA, orang tua santri sekecamatan Enrekang.

“Sekedar mengingatkan kepada santri bahwa setelah wisuda ini bukan berarti kita berhenti membaca Al Qur’an, akan tetapi setelah wisuda ini, kita lebih tingkatkan lagi bacaan Al Qur’an kita, memperbaiki tahsinnya, tajwid dan fahsyanya,”ucap ustadz Ahmad 

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

Ia juga menjelaskan bahwa sumber dana pada kegiatan wisuda santri berasal dari dua sumber, yang pertama dari Baznas Enrekang dan kedua dari iuran santri yang ikut pelaksanaan wisuda 

Sementara itu, Kepala Kementrian agama Kabupaten Enrekang dalam sambutannya yang diwakili Kasi Penyelenggara Zakat dan wakaf Amiruddin,S.Pd.I.,M.Sos mengatakan dengan adanya wisuda santri yang telah melalui proses ujian, menjadi tanda bahwa tidak ada lagi anak anak SMP, SMA kedepannya yang masih buta aksara A lqur’an 

” Informasi dari guru Pendais bahwa masih ada anak anak yang sudah duduk di bangku SMP dan SMA yang belum bisa baca Alquran, tentunya itu menjadi keprihatinan kita semua,” tambahnya 

Hadir pada acara tersebut, pimpinan Baznas Enrekang, Kapolsek Enrekang, Koramil, Unsur Kecamatan, Lurah Golonta, KUA Kecamatan Enrekang dan para orang tua santri. (*)