banner 600x50

Sidrap, katasulsel.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidrap kembali menunjukkan komitmen keagamaannya.

Mendukung penuh Gerakan Sidrap Berkah, program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif-Nurkanaah (Sarkanaah).

Pada malam tahun baru nanti, organisasi ini akan menugaskan 24 mubaligh terbaiknya untuk mengisi Pengajian Islami. Hal ini sejalan keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap yang selaras dengan harapan Bupati terpilih, Syaharuddin Alrif.

“Ini bentuk komitmen kami, sejalan dengan visi religius daerah dan harapan pak bupati terpilih,” ujar Dr. Ishak Kenre, SKM, M.Kes., Wakil Sekretaris PDM Sidrap, di Pangkajene, Selasa, 24 Desember 2024.

Panggung Dakwah di 24 Masjid

PD Muhammadiyah menyiapkan ceramah Islami di 24 masjid strategis, menyasar kecamatan-kecamatan utama di Sidrap. Berikut beberapa mubaligh yang akan bertugas, tiga diantaranya:

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

-Ust. Dr. Ir. Drs. H. Tamrin, M.M. – Masjid Taqwa Muhammadiyah, Rappang
-Ust. Dr. Drs. KH. Syamsu Tang, M.Pd. – Masjid AMM Bambu Runcing, Rappang
-Ust. Drs. KH. Abd. Kalam Fattah, M.Kes. – Masjid Al Manar Muhammadiyah, Pangkajene

“Gerakan ini adalah wujud nyata dakwah yang hidup di tengah masyarakat,” ujar Drs. KH. Syamsu Tang, M.Pd., Ketua PDM Sidrap dalam kesempatan yang berbeda.

Pemkab Sidrap: Tahun Baru dengan Zikir, Bukan Hura-Hura

Gerakan Sidrap Berkah adalah langkah strategis pemerintah Kabupaten Sidrap untuk menghidupkan malam tahun baru dengan kegiatan religius.

Pj Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Basra, mengajak masyarakat untuk meninggalkan tradisi hura-hura dan menggantinya dengan zikir, pengajian, serta membaca Al-Qur’an.

Program ini dimulai 26 Desember 2024, diawali dengan malam Jumat akbar. Semua masjid dan mushola telah menerima surat edaran resmi untuk mendukung agenda ini.

“Kami ingin Sidrap menjadi daerah yang diberkahi Allah SWT,” ujar Basra.

Masyarakat Menyambut Positif

Antusiasme masyarakat Sidrap terhadap Gerakan Sidrap Berkah sangat besar. Tokoh agama dan masyarakat sepakat bahwa program ini akan menjadi titik balik spiritualitas daerah.

“Semoga menjadi tradisi tahunan,” harap salah satu jamaah di Masjid Nurul Mujahidin.(*)