Jakarta, katasulsel.com — kota dengan denyut tak pernah padam, kembali memancarkan pesonanya. Kali ini, perpaduan indah antara mode dan destinasi wisata menjadi sorotan dalam acara Padu Padan Berbusana.
Digelar oleh Mafaristi Tour and Travel, acara ini berlangsung di Hotel Libertta, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Desember 2024. Sebuah langkah kecil dengan gema besar, menghubungkan keanggunan busana dan eksotisme pariwisata ibu kota.
Dikemas dengan apik oleh Shifa, acara ini tak hanya tentang tren mode. “Jakarta punya daya tarik luar biasa—Masjid Istiqlal, Kota Tua, Terowongan Silaturahmi, hingga Pantai Aloha di Pantai Indah Kapuk (PIK). Setiap sudutnya adalah cerita,” ujar Shifa.
Dengan pantai berpasir putih dan restoran bercita rasa tinggi, kawasan ini menjadi magnet bagi wisatawan.
Ida Leman dan Wiwied Taher: Dua Ikon, Dua Pesan
Acara ini kian bersinar dengan hadirnya artis senior Hj. Ida Leman dan motivator Wiwied Taher. Keduanya bukan sekadar tamu; mereka adalah pembawa pesan penting. Ida Leman berbicara tentang busana sebagai refleksi jiwa.
Advertorial: UNIPOL
“Elegan dan syar’i itu selaras. Wanita muslimah bisa tampil modis tanpa melupakan nilai-nilai Islam,” katanya dengan penuh keyakinan.
Di sisi lain, Wiwied Taher menyuarakan keberanian untuk tetap kreatif. “Usia bukan alasan untuk berhenti tampil cantik. Busana nyaman dan modern adalah kunci kepercayaan diri,” tegasnya.
Antara Inspirasi dan Eksplorasi
Acara ini bukan sekadar ajang berbagi ide mode. Ini adalah undangan untuk menjelajahi Jakarta lebih dalam. Peserta acara mengaku terinspirasi.
Mereka tidak hanya belajar padu padan busana, tetapi juga termotivasi mengeksplorasi kekayaan wisata kota ini.
Evi Susanti, perwakilan dari Mafaristi Tour and Travel, berharap acara ini menjadi agenda rutin. “Sinergi fashion dan wisata seperti ini bisa mengangkat potensi lokal dan membangun kebanggaan masyarakat,” tuturnya.
Menghubungkan Kreativitas dan Budaya
Padu Padan Berbusana membuktikan bahwa fashion lebih dari sekadar tren, dan pariwisata lebih dari sekadar perjalanan. Ini adalah pertemuan antara kreativitas dan budaya, menjadikan Jakarta panggung bagi harmoni yang menginspirasi. Sebuah awal baru untuk merangkul keindahan dari berbagai sisi.(*)
Tinggalkan Balasan