Jakarta, Katasulsel.com – Perguruan Putra Setia, salah satu perguruan pencak silat terkemuka di Indonesia, sukses menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat satu hingga pelatih senior. Acara yang berlangsung selama dua hari, dari Sabtu hingga Minggu (28-29/12/2024), secara resmi dibuka oleh Kompol Aris Eko Pujianto, SH. Kegiatan ini bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Didirikan pada tahun 1980 oleh Guru Besar KH. Alm. Al. Habib H.M. Muchtar Hasfullah AS, Perguruan Putra Setia resmi bergabung dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tahun 1988. Saat ini, perguruan ini telah memiliki 27 cabang resmi yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, Perguruan Putra Setia juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan adab kepada anggotanya. Hal ini dipimpin oleh Ustaz Ade Gunawan, yang menekankan pentingnya pembentukan karakter agar para anggota tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki moral dan akhlak yang baik.
Pada UKT kali ini, para peserta menunjukkan semangat dan kekompakan luar biasa. Gerakan massal mereka menjadi bukti dedikasi dalam mengikuti serangkaian ujian yang dirancang untuk menguji kemampuan fisik, teknik, dan mental dalam pencak silat.
Deka Mardani, Pelatih Pencak Silat Putra Setia Ranting Sunter Jaya sekaligus panitia pelaksana UKT, mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme peserta. “Acara ini menjadi momen penting untuk mengukur perkembangan kemampuan para anggota. Kami sangat bangga melihat semangat mereka dalam menjalani ujian ini,” ujar Deka.
Ketua Litbang Pencak Silat Putra Setia, Lukman, menyampaikan harapan agar pencak silat mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Ia optimis seni bela diri warisan bangsa ini dapat terus berkembang hingga tingkat internasional.
“Kami berharap pencak silat tidak hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga dapat diakui di kancah internasional. Dukungan pemerintah sangat penting untuk memajukan perguruan seperti ini,” kata Lukman.
Dengan kegiatan seperti UKT ini, Perguruan Putra Setia terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. Perguruan ini berupaya mencetak generasi yang terampil, tangguh, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Acara ini ditutup dengan evaluasi dan pemberian sertifikat kepada peserta yang berhasil lulus. Perguruan Putra Setia berharap tradisi pembinaan seperti ini dapat terus berlanjut demi menjaga keberlangsungan seni bela diri khas Indonesia. (Achmad)
Tinggalkan Balasan