Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) merupakan organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia, termasuk di Kota Palembang. Sebagai bagian dari organisasi nasional, PAFI Palembang berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan integritas tenaga kefarmasian, yang meliputi asisten apoteker, teknisi farmasi, serta tenaga pendukung lainnya di bidang farmasi.
PAFI Palembang memiliki misi utama untuk:
- Mengembangkan kompetensi tenaga kefarmasian melalui pelatihan, seminar, dan pendidikan berkelanjutan.
- Meningkatkan kesadaran anggota akan pentingnya kode etik profesi dan tanggung jawab terhadap masyarakat.
- Menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan sektor swasta dalam pengembangan layanan kefarmasian yang berkualitas.
Sebagai organisasi yang dinamis, PAFI Palembang (pafipalembang.org) juga beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satunya yaitu mengadopsi teknologi digital untuk mendukung kinerja tenaga kefarmasian dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Mengapa Literasi Digital Penting bagi Tenaga Kefarmasian?
Dalam era digital saat ini, literasi digital menjadi salah satu kebutuhan mendesak bagi tenaga kefarmasian. Pemanfaatan teknologi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga memungkinkan tenaga kefarmasian untuk memberikan layanan yang lebih akurat, cepat, dan terpercaya.
Berikut manfaat dari penguasaan literasi digital bagi tenaga kefarmasian, antara lain:
Peningkatan Efisiensi dan Akurasi
Dengan aplikasi dan perangkat digital, pencatatan data pasien, pengelolaan stok obat, hingga pelaporan dapat dilakukan secara lebih efisien. Hal ini juga meminimalkan risiko kesalahan yang berpotensi membahayakan pasien.
Akses Informasi Terkini
Melalui platform digital, tenaga kefarmasian dapat mengakses informasi terbaru terkait perkembangan obat, panduan terapi, dan regulasi farmasi.
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Sistem digital seperti e-resep dan konsultasi daring mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan farmasi, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Inisiatif PAFI Palembang dalam Pengembangan Literasi Digital
PAFI Palembang secara aktif mendorong tenaga kefarmasian untuk menguasai literasi digital melalui berbagai program, antara lain:
- Pelatihan Digitalisasi Farmasi
PAFI Palembang menyelenggarakan pelatihan tentang penggunaan software manajemen farmasi, aplikasi resep elektronik, dan teknologi telefarmasi.
- Seminar dan Webinar
Organisasi ini rutin mengadakan seminar dan webinar dengan tema pemanfaatan teknologi dalam bidang farmasi, seperti “Digitalisasi Farmasi untuk Pelayanan yang Lebih Baik”.
- Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta
Untuk memperluas akses dan dukungan teknologi, PAFI Palembang menjalin kerja sama dengan dinas kesehatan, universitas, serta perusahaan teknologi di bidang farmasi.
- Pendampingan bagi Anggota
PAFI Palembang menyediakan pendampingan bagi anggotanya untuk belajar teknologi digital, baik secara individu maupun kelompok, sehingga semua anggota dapat beradaptasi dengan cepat.
Tantangan yang Dihadapi
Meski banyak manfaat yang ditawarkan, mamun masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti:
- Rendahnya tingkat literasi digital di kalangan tenaga kefarmasian senior.
- Keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa fasilitas farmasi.
- Biaya implementasi teknologi yang masih cukup tinggi untuk usaha kecil atau apotek mandiri.
PAFI Palembang terus berupaya mengatasi tantangan ini dengan pendekatan inklusif. Yaitu dengan memastikan semua anggotanya dapat menikmati manfaat dari literasi digital tanpa terkecuali.
Kesimpulan
PAFI Palembang tidak hanya menjadi organisasi profesi yang fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kefarmasian. Akan tetapi menjadi agen perubahan dalam mempersiapkan tenaga kefarmasian untuk menghadapi era digital.
Dengan menguasai literasi digital, tenaga kefarmasian diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. Melalui berbagai program yang inovatif, PAFI Palembang menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor kefarmasian. Ini sejalan dengan visi besar untuk mewujudkan pelayanan farmasi yang berkualitas, berintegritas, dan berbasis teknologi.
Tinggalkan Balasan