banner 600x50

Konut, Katasulsel.com – LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia Pejuang 45 Kabupaten Konut turun tangan membantu warga Desa Watukila, Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang mengalami krisis air bersih.

Ketua LSM, Musriwan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemui warga yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih.

“Warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih selama berhari-hari,” ujar Musriwan.

Musriwan menjelaskan bahwa warga telah berulang kali menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah desa, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan.

“Masukan warga ini hanya menjadi buah bibir yang tak kunjung di realisasikan oleh pemerintah desa,” tambah Musriwan.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia Pejuang 45 Kabupaten Konut menemukan beberapa permasalahan terkait krisis air bersih di Desa Watukila:

  • Fasilitas Pipa: Meskipun pemerintah desa telah membeli pipa baru dengan dana desa, masalah utama terletak pada bak induk yang perlu diperbaiki dan diperluas.
  • Transparansi Dana Desa: LSM menduga adanya kejanggalan dalam penggunaan dana desa untuk mengatasi masalah air bersih.
  • Aktivitas Perusahaan: LSM juga mencium adanya potensi masalah terkait aktivitas perusahaan yang akan mendirikan crusher di Desa Watukila, yang diduga belum melakukan sosialisasi dengan warga.

“Kami akan menindaklanjuti temuan ini dan meminta transparansi dalam pengelolaan dana desa,” tegas Musriwan.

LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia Pejuang 45 Kabupaten Konut berkomitmen untuk membantu warga Desa Watukila mendapatkan akses air bersih yang layak. Mereka juga akan mengawal proses investigasi terkait dugaan masalah di Desa Watukila.(*)