Namun, di tengah penyelidikan, masyarakat Bone diimbau tetap tenang. “Kami memahami keresahan masyarakat. Kami butuh kepercayaan penuh untuk mengungkap kebenaran,” kata Kapolres.
Di tengah duka, solidaritas advokat menguat. Jisman, S.H., salah satu tokoh advokat di Bone, menyampaikan dukungan penuh kepada kepolisian.
“Kami percaya pada profesionalitas Polres Bone. Semoga kebenaran segera terungkap,” ungkapnya.
Bagi mereka, Rudi adalah simbol perjuangan hukum. “Ini bukan sekadar kehilangan seorang teman, tapi juga simbol harapan yang direnggut dengan cara keji,” tambahnya.
Kematian Rudi adalah luka, tapi juga lonceng peringatan. Di desa kecil yang kini menjadi sorotan, harapan masyarakat bertumpu pada langkah tegas pihak kepolisian.
Bone sedang menunggu jawaban. Akankah peluru yang merenggut nyawa Rudi S. Gani membawa pesan gelap, atau justru membuka tabir keadilan yang selama ini tersembunyi? (*)
Tinggalkan Balasan