Enrekang, Katasulsel.com – Bentuk komitmen Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma S.H., S.I.K., M.M., jalankan Program Asta Cita Presiden RI terkait percepatan swasembada pangan yang kemudian dimuat dalam Gugus tugas Polri tentang ketahanan pangan.
Dibuktikannya saat ia memaparkan program kerjanya kepada Kepala kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si. diruang Aula Wira Pratama Mapolres Enrekang pada Selasa Siang, (07/01/2025).
Hal tersebut berkenaan dengan kunjungan Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bersama Para PJU Polda Sulsel dalam rangka kunjungan kerja.
Pada kunjungan orang nomor satu pada lembaga kepolisian Sulsel ini, terlihat Kapolres Enrekang menghamparkan karpet warna merah sebagai simbol penghormatan kedatangan orang penting dikewilayahannya.
Juga terdapat karpet berwarna hijau disekitar area ruang lobby, sehingga kuat keyakinan para awak media bahwa Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma.SH.SIK.MM menunjukkan bahwa Kewilayahan nya merupakan tanah hijau atau tanah Subur, untuk mendukung program ketahanan pangan.
Advertorial: UNIPOL
Pemaparan Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma.SH.SIK.MM dalam mendukung swasembada pangan dalam wilayah kabupaten Enrekang, ialah direncanakannya Pemanfaatan lahan sejumlah 50 Ha.
Lebih lanjut Kapolres Enrekang menjelaskan bahwa untuk mendukung swasembada pangan, Polri telah membentuk Gugus tugas Ketahanan Pangan yang terdapat 4 Program.
Program 1 (satu) Pekarangan Pangan Bergizi : Kapolres Enrekang telah membuat Sprin / Menunjuk Polisi Penggerak setiap Desa atau Kelurahan, dengan pola kerjanya melakukan koordinasi dengan kepala desa, Kadus, kepala lingkungan, RT, RW agar mendatakan jumlah KK seluruh 1 desa. Setelah itu mensosialisasikan pekarangan yang bisa ditanami.
Kemudian mendatakan setiap dusun dan lingkungan sehingga jumlah titik pekarangan secara keseluruhan satu desa diperoleh secara total dan 60% dari jumlah KK setiap desa dijadikan target jumlah pekarangan yang akan ditanami.
Program 2 (Dua) pemanfaatan lahan produktif: merupakan Program unggulan Kapolda Sulsel. Untuk itu pada tingkat Polres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma merencanakan pelaksanaan Program tersebut pada 50 Ha yang telah disiapkannya.
Pemanfaatan lahan 50 Ha, terdiri dalam Perencanaan Pengolahan Lahan 10 Ha di area lahan yang terletak di Kecamatan Maiwa akan digarap oleh Kelompok Tani yang diketuai oleh Sdr. Inisial HB yang Beranggotakan 10 Orang.
Untuk perencanaan pengolahan Lahan 10 Ha Lahan Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang akan digarap oleh Kelompok Tani yang diketuai oleh Sdr. Ab yang Berangggotakan 10 Orang dengan Nama Kelompok Tani, singkatannya TB.
Kemudian Perencanaan Pengolahan Lahan 30 Ha Lahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Enrekang Akan Digarap Oleh 2 (Dua) Kelompok Tani Yang Diketuai Oleh Sdr. MI Yang Beranggotakan 22 Orang Dengan Nama Kelompok Tani SM Dan Sdr. As Yang Beranggotakan 16 Orang Dengan Nama Kelompok Tani MK.
Dan tak kalah penting setiap personil polres Enrekang akan didorongnya untuk berinovasi dalam sektor pertanian , peternakan dan perikanan guna terpenuhinya ketahanan pangan rumah tangga serta terpenuhinya bahan baku program makan bergizi gratis.
Selaras paparan Kapolres Enrekang, Kapolda Sulsel juga kemudian memaparkan visi menuju Indonesia Emas 2045 yang memerlukan kesamaan cita-cita, yang dirangkum dalam “Asta Cita,” serta pelaksanaan 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat.
Kapolda Sulawesi Selatan menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia yakni Jendral TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, terkait prioritas swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, termasuk program makan bergizi gratis.
Polda Sulsel berkomitmen mendukung program ketahanan pangan pemerintah dengan menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian.
Struktur gugus tugas Polri di tingkat Polda akan dibentuk untuk mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.
Dan pada kesempatan tersebut, Kapolda Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi rencana kerja Kapolres Enrekang dan jajarannya dalam menjalankan program Polri tentang ketahanan pangan.(*)
Tinggalkan Balasan