Fatmawati Rusdi, yang menjadi wakil gubernur perempuan pertama Sulsel, juga membawa kebanggaan tersendiri.
Kemenangannya bersama Andi Sudirman Sulaiman adalah bukti bahwa NasDem berada di puncak gelombang politik.
Ketua NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi, menegaskan bahwa isu ini hanyalah angin lalu.
“Kader NasDem tetap solid. Kami tidak akan tergoyahkan oleh isu-isu tak berdasar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PSI Sulsel, Muhammad Surya, menanggapi rumor ini dengan santai.
“Kami malah ketawa-ketawa dengar isu itu. Kalau ada apa-apa, saya pasti duluan yang tahu,” kata Surya, sambil mengakui kedekatan PSI dengan NasDem selama Pilgub.
Pengamat politik Asratillah menilai, jika RMS benar-benar pindah ke PSI, itu akan menjadi langkah yang penuh risiko.
“Rusdi punya kapasitas besar, tapi PSI belum tentu mampu menjadi kendaraan politik yang efektif seperti NasDem,” ujarnya.
Keputusan semacam ini, lanjutnya, bisa saja memengaruhi dinamika politik di Sulsel, tapi belum tentu berdampak secara nasional.
“PSI bisa besar di Sulsel, tapi untuk tingkat nasional, ini masih tanda tanya besar,” tambah Asratillah.
Fatmawati Rusdi adalah sosok yang mencatatkan sejarah sebagai pemimpin perempuan pertama di Sulsel.
Dengan program-programnya yang fokus pada pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan pendidikan, ia menjadi simbol kesetaraan gender di dunia politik.
Namun, isu kepindahannya ke PSI bisa menjadi pukulan telak bagi NasDem. “Kami siap menjalankan amanah rakyat.
Bersambung ….
Tinggalkan Balasan