ENREKANG, Katasulsel.com — Acara Public Expose ‘Membasuh Luka Palestina’ digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), berlokasi di Gedung Nusantara IV, pada hari Rabu (15/1/2025).
Hadir dalam acara public expose Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad, Ketua MUI, Kedubes Indonesia Mesir, Dubes Palestina, dan para undangan dari lembaga negara, Baznas propinsi dan kabupaten kota, lembaga-lembaga filantropi, hingga organisasi dan komunitas-komunitas penggiat filantropi islami.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad dalm sambutannya menegaskan bahwa Baznas akan terus memberikan yang terbaik untuk rakyat Palestina.
“Untuk saat ini, kita masih fokus menyalurkan bantuan terkait kebutuhan pokok, makanan, pakaian, tenda tempat berteduh, hingga air bersih”, ujarnya.
Namun, ke depan, pada masa recovery Baznas akan berbuat lebih banyak, termasuk membangun sekolah-sekolah di Gaza, masjid dan rumah sakit.
“Untuk itu, penggalangan donasi untuk Palestina terus berlanjut. Sekaligus sebagai wadah perjuangan atau jihad kita dengan harta,” kata Prof. Noor Achmad.
Senada dengan itu, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyatakan bahwa salah satu hutang kita kepada Palestina
“Ingat, KTT non blok yang diadakan Sukarno di Bandung pada tahun 1955 adalah bertujuan membantu negara-negara yang kala itu belum merdeka.
Dan semua yang hadir dalam acara tersebut, baik dari Asia maupun Afrika sudah merdeka, kecuali Palestina”, jelas Sekjend Partai Gerindra ini.
Ahmad Muzani menekankan bahwa, bangsa Indonesia berutang kepada Palestina.
“Kita berutang pada Palestina selama ia belum merdeka. Maka segala upaya kita lakukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” pungkasnya.
Hadir pula dalam acara public expose tersebut adalah perwakilan dari lembaga zakat tingkat kabupaten kota yang terbaik di Indonesia, untuk Indonesia Tengah dan Timur diwakili oleh Baznas Kabupaten Enrekang.
Pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir menyatakan komitmennya untuk terus menggalang donasi untuk Palestina dengan menyediakan berbagai saluran, baik lewat manual maupun sistem digitalisasi.
“Kami akan tetap bekerja maksimal untuk menggalang dana lalu menyalurkan lewat Baznas RI, baik dengan cara manual maupun sistem digital dan melibatkan banyak komunitas”, jelasnya
“Salah satunya Paguyuban DPP Hikma dan Pemuda Hikma yang tersebar di seluruh Indonesja bahkan mancanegara,” terang Sekum MUI Enrekang ini.(*)
Tinggalkan Balasan