Makassar, Katasulsel.com – Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menunjukkan komitmennya sebagai center of excellence dalam dunia pendidikan dengan menggelar Yudisium dan Pengukuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Piloting Tahap 2 Tahun 2024.
Bertempat di Four Points by Sheraton Makassar, acara ini menjadi momentum bersejarah yang merayakan pencapaian civitas academica dan kontribusi UMS Rappang terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Yudisium ini tidak hanya menandai penyelesaian perjalanan akademik para peserta, tetapi juga menjadi bagian dari tridharma perguruan tinggi yang diwujudkan UMS Rappang melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan pendekatan berbasis student-centered learning dan teknologi, program PPG ini berhasil mendampingi para peserta dalam menavigasi berbagai tahapan, mulai dari online learning melalui platform LMS Merdeka Mengajar hingga Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).
Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, S.Sos,. M.Si, menekankan pentingnya acara ini sebagai bentuk aktualisasi visi UMS Rappang untuk menjadi role model dalam pengembangan pendidikan profesi.
“Kami tidak hanya mencetak guru, tetapi agent of change yang siap berkontribusi dalam pembangunan pendidikan nasional,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Peserta PPG yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sulawesi Selatan hingga Gorontalo, membawa cerita perjuangan yang penuh inspirasi. Sebagian besar dari mereka adalah guru honorer dengan pengabdian belasan hingga puluhan tahun.
Sertifikat pendidik yang mereka raih menjadi bukti pengakuan formal atas kompetensi dan dedikasi mereka.
“Ini adalah pencapaian besar dalam karier akademik dan profesional saya. Dengan sertifikat ini, saya merasa lebih percaya diri untuk berkontribusi sebagai pendidik yang berkualitas,” ungkap salah satu peserta asal Sulawesi Utara.
Acara ini juga menjadi platform strategis untuk memperkuat jejaring antar peserta dan membangun academic atmosphere yang inklusif.
Sebagai bagian dari civitas academica UMS Rappang, para peserta merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari institusi yang memiliki komitmen tinggi dalam mendukung transformasi pendidikan.
“Kami tidak hanya mendapatkan pembelajaran formal, tetapi juga dukungan emosional dari para dosen pembimbing. Pendekatan yang mereka gunakan mencerminkan academic integrity yang luar biasa,” ujar peserta lain, asal Sulawesi Barat.
Melalui Yudisium dan Pengukuhan ini, UMS Rappang tidak hanya menegaskan perannya sebagai leading university dalam pendidikan profesi guru, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kompetensi pendidik.
Komitmen ini sejalan dengan implementasi education for sustainable development yang menjadi prinsip dasar pengembangan pendidikan di era modern.
Dengan semangat kebersamaan dan integritas akademik yang tinggi, UMS Rappang terus berupaya mencetak human capital yang unggul.
“Dari kampus ini, guru-guru profesional lahir untuk membangun masa depan bangsa. Pendidikan adalah misi besar, dan UMS Rappang adalah garda terdepannya,” tutup Prof. Jamaluddin Ahmad, dengan penuh semangat. (*)
Tinggalkan Balasan