ENREKANG, Katasulsel.com – Kabupaten Enrekang mencatatkan sejarah baru dengan hadirnya Festival Lorong Wisata, yang digelar di lingkungan Melati, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, pada 17-19 Januari 2025.
Acara ini menghadirkan perpaduan unik antara budaya lokal, kuliner khas, dan inovasi pariwisata yang memikat pengunjung, tidak hanya dari Enrekang tetapi juga dari luar daerah.
Gelaran ini dimotori oleh Komunitas Pengusaha Kuliner Melati Enrekang (KOMPAKMEN) dan dimediasi oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang.
Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep lorong wisata sekaligus mengukuhkan identitas baru Enrekang sebagai destinasi wisata unik.
Setiap pengunjung yang memasuki Lorong Wisata disuguhi suasana khas yang memikat. Ragam kuliner tradisional Enrekang menjadi daya tarik utama, memberikan pengalaman mencicipi cita rasa lokal yang autentik.
Selain itu, pengunjung dapat berbelanja langsung produk-produk unggulan dari pelaku UMKM setempat, yang semakin memperkaya pengalaman wisata.
“Kehadiran Lorong Wisata di event ini memberikan gambaran nyata tentang suasana dan potensi wisata yang ada. Ini menjadi ikon baru untuk menyukseskan pariwisata di Kabupaten Enrekang,” ujar Fitria, pelaksana kegiatan Festival Lorong Wisata.
Tak hanya soal kuliner, berbagai lomba dan atraksi turut menyemarakkan suasana. Ada lomba jajan tradisional, sepeda hias untuk anak-anak, hingga lomba permainan tradisional seperti bakiak dan engrang.
Semuanya dirancang untuk menggali kembali tradisi lokal sekaligus menciptakan keceriaan bagi masyarakat.
Batra, salah seorang pengunjung, mengungkapkan kekagumannya, “Ini pengalaman unik. Kita bisa melihat langsung potensi Lorong Wisata, menikmati kuliner khas, dan merasakan kehangatan tradisi yang disuguhkan.”
Festival ini disambut dengan antusiasme luar biasa oleh masyarakat. Tidak hanya warga Enrekang, tetapi juga pengunjung dari kabupaten lain turut hadir memeriahkan acara.
Bahkan, Gerakan Pangan Murah yang diadakan di sela-sela kegiatan menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi para pengunjung.
Dengan suksesnya festival ini, Lorong Wisata diharapkan menjadi ikon baru pariwisata Enrekang. “Ini bukan sekadar acara, tetapi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi daerah dan memberdayakan masyarakat melalui UMKM,” tutup Fitria.
Festival Lorong Wisata 2025 membuktikan bahwa kolaborasi antara inovasi, tradisi, dan kuliner mampu menciptakan daya tarik luar biasa. Enrekang kini siap melangkah menjadi destinasi wisata yang memikat, dengan Lorong Wisata sebagai salah satu magnet utamanya.(*)
Tinggalkan Balasan