Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidrap terpilih, H. Syaharuddin Alrif-Nurkanaah, yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan daerah.
“Dengan penggalian ini, titik oplah (optimalisasi lahan) basah dan kering bisa terjangkau air irigasi, menjamin pasokan untuk semua jenis tanaman,” tambah Abdul Rahman.
Asriyani dari BBWSPJ menambahkan, “Kami berharap masyarakat dan kelompok petani dapat memenuhi kebutuhan pertanian mereka, yang pada gilirannya akan mendukung ketahanan pangan nasional.”
Langkah berani ini menjadi simbol harapan bagi petani di Sidrap, yang siap menuai keberhasilan berkat komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur irigasi.
Dengan dukungan yang tepat, masa depan pertanian di Sidrap akan lebih cerah, mengarah pada swasembada pangan yang diidamkan. Mari saksikan perkembangan berikutnya dan bersama-sama mendorong kemajuan ini (*)
- air pertanian
- alat berat ekskavator
- BBWSPJ
- Daerah Irigasi Saddang
- dukungan pemerintah.
- H. Syaharuddin Alrif
- hasil panen
- infrastruktur irigasi
- irigasi berkelanjutan
- kebutuhan pertanian
- kelompok petani
- Kesejahteraan Petani
- Ketahanan Pangan
- komitmen pemerintah
- masa depan pertanian
- Nurkanaah
- optimalisasi lahan
- P3A
- pangan berkelimpahan
- Pemkab Sidrap
- pendapatan petani
- penggalian saluran
- pertanian berkelanjutan
- Petani Sidrap
- proyek irigasi
- saluran irigasi
- Sidrap
- Swasembada Pangan
- titik oplah
- TNI
Tinggalkan Balasan