banner 600x50

Sidrap, katasulsel.com – PT Berdikari United Livestock (BULS), anak perusahaan PT Berdikari (Persero), yang terletak di Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, kembali disorot.

Berdiri sejak lama, perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor peternakan sapi itu, dianggap belum memberikan kontribusi yang signifikan, baik untuk masyarakat sekitar maupun negara.

Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BULS selama ini menerima bantuan dan subsidi dari pemerintah pusat.

Namun, berbagai pihak menilai, alokasi dana tersebut belum memberikan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi di wilayah Sidrap maupun sektor peternakan secara umum.

“Perusahaan ini memiliki nama besar dan sejarah panjang, tetapi kontribusinya ke masyarakat sekitar nyaris tak terasa. Kita hanya melihat fasilitas mereka, tapi manfaatnya belum kami rasakan,” ujar salah seorang warga Bila Riase yang enggan disebutkan namanya.

Masalah ini, juga menarik perhatian Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sidrap, Edy Basri.

Edy menilai, perusahaan ini seharusnya mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal, mengingat Sidrap merupakan salah satu wilayah potensial dalam sektor peternakan dan agribisnis.

“Ada sejak lama, BULS ini seharusnya sudah menunjukkan hasil yang konkret. Dulu waktu saya masih aktif di koran Fajar, saya beberapa kali ikut meliput menghadirkan menteri disana (Buls). Bantuan pemerintah itu tidak sedikit loh. Tetapi yang terlihat hanya proyek-proyek yang stagnan. Ini sangat disayangkan,” kata Edy.

Bersambung…