“Perhiasan itu aset. Kalau dipaksa jual di bawah harga pasaran, sama saja rugi besar,” kata seorang ahli ekonomi lokal.
Hingga berita ini diterbitkan, WMM masih menjalani pemeriksaan polisi. Sementara Hj Nur Haila berharap kasus ini menjadi pelajaran agar konflik semacam ini tidak terulang lagi.
Emas memang berkilau, tapi jangan sampai menyilaukan hati. (*)
Halaman
- Emas Berdarah
- Emas Berkilau
- Emosi Memuncak
- Emosi WMM
- Harga Emas
- Harga Kurs
- Harga Lama
- Harga Melonjak
- Harga Pasar
- Harga Perhiasan
- Heboh Tomia
- Heboh Warga
- Jadi Korban
- Kekerasan Emas
- Kekerasan Rumah
- Kisah Nenek
- Kisruh Emas
- Kisruh Wakatobi
- Konflik Baru
- Konflik Emas
- Konflik Harga
- Konflik Viral
- Logam Mulia
- Luka Baru
- Luka Dalam
- Luka Konflik
- Luka Korban
- Luka Mendalam
- Luka Menganga
- Luka Nenek
- Luka Sosial
- Nenek Dianiaya
- Nenek Wakatobi
- Penganiayaan Emas
- Penolakan Nenek
- Perhiasan Emas
- Perhiasan Lama
- Perhiasan Mahal
- Tomia Timur
- Tomia Viral
- Viral Emas
- Viral Wakatobi
- Wakatobi Heboh
- Wakatobi Viral
- Warga Tomia
Tinggalkan Balasan