banner 600x50

“Kenapa ayah tidak bangun?” tanya si bungsu. Tak ada yang mampu menjawab.

Di luar, orang-orang berkumpul. Mereka tidak hanya meratap kepergian Basri, tetapi juga menanti jawaban: Mengapa ini terjadi? Siapa yang harus bertanggung jawab?

Sampai kapan pekerja migran harus pulang dalam peti, bukan dalam pelukan keluarganya?

Duka ini bukan hanya milik keluarga Basri. Ini duka bagi semua pekerja migran, bagi semua anak negeri yang mencari rezeki di tanah orang, dengan harapan bisa kembali ke rumah dengan selamat.

Tapi Basri pulang dalam peti. Sunyi. (*)