Sidrap, katasulsel.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) meluncurkan program Merdeka Belajar yang bertujuan meningkatkan minat baca di kalangan siswa SDN 7 Timoreng Panua, Desa Bulo Wattang.
Program ini menghadirkan konsep pembelajaran yang menyenangkan melalui berbagai aktivitas literasi kreatif.
“Program ini kami rancang untuk menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini. Kami mengemas kegiatan pembelajaran dengan metode yang interaktif dan menyenangkan agar siswa tidak merasa terbebani,” ungkap Muh. Zulhamdi Suhafid, Koordinator Desa KKN 76 UINAM.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam tersebut diisi dengan beragam aktivitas menarik, seperti mendongeng interaktif, permainan kata, dan kuis Matematika.
Selain itu, para mahasiswa KKN juga memperkenalkan pojok baca yang telah disiapkan di perpustakaan sekolah, lengkap dengan koleksi buku cerita dan ensiklopedia anak.
Kepala SDN 7 Timoreng Panua, Firman, S.Pd., SD, menyambut positif inisiatif ini. “Program Merdeka Belajar yang diusung mahasiswa KKN sangat membantu kami dalam meningkatkan minat baca siswa. Metode pembelajaran yang mereka terapkan membuat anak-anak antusias untuk membaca,” tuturnya.
Salah satu siswa kelas 3, Naufal, mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut. “Saya suka cara kakak-kakak KKN mengajar. Membaca jadi lebih menyenangkan, apalagi bukunya banyak gambarnya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Program ini direncanakan akan berlanjut selama masa KKN dengan jadwal rutin dua kali seminggu. Mahasiswa KKN juga berencana memberikan pelatihan kepada guru-guru tentang metode pembelajaran literasi yang kreatif, sehingga program ini dapat terus berlanjut setelah masa KKN berakhir.
“Harapan kami, program ini tidak hanya berhenti saat KKN selesai, tetapi bisa menjadi kegiatan berkelanjutan di sekolah. Kami juga mengajak orang tua untuk mendukung budaya literasi di rumah,” tambah Muh. Zulhamdi Suhafid.
Inisiatif ini diharapkan dapat membangun semangat literasi di kalangan siswa dan mendorong mereka untuk lebih mencintai dunia membaca, sehingga menjadi generasi yang lebih cerdas dan berpengetahuan. (*)
Tinggalkan Balasan