banner 600x50

Bombana, katasulsel.com – Apa jadinya jika pernyataan perusahaan dan kenyataan di lapangan saling berseberangan?

Konsorsium Mahasiswa (Korum) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengungkap dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS) di Blok Watalara, Desa Pongkalero, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana.

Dan kali ini, kita semua harus bertanya: apakah janji manis PT TBS hanya ilusi semata?

Ketua AMPLK Sultra, Ibrahim, dengan berapi-api menyatakan bahwa warna kemerah-merahan yang kembali mencolok di kali dan pesisir pantai membuktikan bahwa klaim pihak perusahaan tentang “masalah yang sudah lama selesai” hanyalah dusta belaka.

“Data terbaru menunjukkan kali dan pesisir pantai kembali berwarna kemerah-merahan. Ini jelas kontras dengan pernyataan mereka yang mengklaim bahwa peristiwa ini terjadi dua tahun lalu,” tegasnya.

Lanjut…