banner 600x50

Enrekang, Katasulsel.com — Anggaran kerjasama media,baik cetak maupun online tahun 2025 ditidakan.Hal ini ditandai setelah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pokok  tahun anggaran 2025 sudah ditetapkan beberapa bulan yang lalu oleh anggota DPRD dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Enrekang yang dikendalikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Enrekang Marwan Mansyur.Jumat, (31/1/2025)

Berbeda dengan kepemimpinan bupati sebelumnya H Muslimin Bando setiap tahun menganggarkan ratusan juta hingga miliaran rupiah di Dinas Kominfo dan Humas Protokoler.Ini dilakukan H Muslimin Bando pada saat menjabat bupati Enrekang karena menurutnya,media massa adalah mitra kerja pemerintah untuk membantu menunjang kerja publikasi dalam menyebarluaskan informasi kepada publik mengenai program,kegiatan, kebijakan dan keberhasilan pembangunan pemkab Enrekang.

Pada sisi lain Kepala Dinas Komonikasi,Informasi dan Statistik Enrekang, Hasbar membenarkan anggaran tersebut tidak masuk dalam APBD Pokok 2025. Ia mengaku telah mengusulkan anggaran media (Wartawan) yang ada di Pemkab Enrekang saat pembahasan APBD 2025 lalu.Namun,setelah penetapan APBD 2025 anggaran tersebut di tiadakan.

“Kami sudah berusaha mengusulkan kemarin anggaran media waktu pembahasan APBD 2025.Tetapi tidak ada masuk dalam APBD Pokok 2025,”kata Hasbar, Minggu (26/01/2025).

Buktinya lanjut Hasbar,anggaran media tersebut yang ia usulkan sudah ada disposisi kuning dari  Pejabat (Pj) bupati Enrekang.Namun,entah kenapa tidak masuk dalam APBD Pokok 2025.

“Bukti pengusulan anggaran media sudah ada disposisi dari bapak Pejabat (Pj) bupati,”jelas Hasbar.

Menanggapi hal tersebut,Umar anggota DPRD Enrekang dari Fraksi Nasdem Partai pengusung bupati dan wakil bupati terpilih H Yusuf Ritangga dan Andi Iawan kaget dan langsung menghubungi H Yusuf Ritangga bupati terpilih setelah mengetahui anggaran media tersebut ditiadakan.Ia meminta melakukan penambahan anggaran dalam bentuk “parsial”. 

“Saya sudah hubungi dan sampaikan kepada pak bupati terpilih.Dan pak bupati berjanji akan melakukan penambahan anggaran media dalam bentuk “parsial”,”jelas Umar salah satu anggaota badan anggran (Banggar) DPRD Enrekang.(*)