Kasus ini menjadi cermin buram pengelolaan anggaran publik. Di atas kertas, proyek ini terlihat menjanjikan. Namun, di lapangan, hasilnya bak irigasi kering di musim kemarau—tak mampu menghidupi ladang harapan petani.
Kini, publik menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum. Apakah aliran dana yang bocor ini akan ditutup rapat?
Ataukah kasus ini akan menjadi satu lagi catatan kelam dalam daftar panjang korupsi infrastruktur di Indonesia? Waktu akan menjawab.
Hingga saat itu tiba, masyarakat hanya bisa berharap agar keadilan mengalir seperti air yang jernih—tanpa hambatan, tanpa noda.(*)
Halaman
- anggaran bocor
- anggaran tak tepat sasaran
- audit proyek
- dana negara
- dana proyek hilang
- dugaan penyelewengan
- indikasi korupsi
- irigasi Leworeng
- Kasus Hukum
- Kasus Korupsi
- Keadilan Untuk Rakyat
- Kejari Soppeng
- Kejati Sulsel
- korupsi irigasi
- mafia proyek
- masalah infrastruktur
- pembangunan irigasi
- pembangunan mangkrak
- Penegakan Hukum
- penyelidikan Kejari
- penyidik kejaksaan
- penyidikan korupsi
- penyimpangan anggaran
- proyek bermasalah
- proyek fiktif
- proyek gagal
- proyek merugikan petani
- rehabilitasi irigasi
- transparansi anggaran
- uang rakyat
Tinggalkan Balasan