Dengan pendekatan ‘governansi digital’, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi tantangan-tantangan yang ada, serta menawarkan solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Salah satu mahasiswa peserta magang, mengungkapkan antusiasmenya, “Kami merasa tertantang untuk memberikan kontribusi nyata. Tema inovasi digital ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman sekarang, dan kami ingin menjadi bagian dari perubahan itu,” tuturnya.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari para dosen pembimbing yang akan terus memantau serta memberikan arahan selama proses magang berlangsung.
Menurut Dekan FISIP, Dr. Erfina,S.Sos., M.Si, program ini adalah kombinasi antara teori dan praktik yang akan memperkaya kompetensi mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami konsep pelayanan publik secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dengan pendekatan inovatif,” jelasnya.
Sebagai penutup acara pelepasan, Prof. Jamaluddin Ahmad menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat menjadi ‘embun pagi’ yang menyegarkan dunia birokrasi dengan ide-ide segar dan inovasi berbasis teknologi.
“Ingatlah, kalian bukan hanya duta kampus, tetapi juga harapan masyarakat untuk pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya, menutup acara ini. (*)
Tinggalkan Balasan