Teh Mochy berpeluang besar untuk diproduksi massal. Tim UMB berharap bisa menggandeng industri kesehatan dan farmasi agar produk ini menjangkau pasar nasional hingga internasional.
“Kemenangan ini bukan sekadar trofi,” tambah Astria. “Kami ingin memberikan solusi nyata bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan hati secara alami dan praktis.”
AISEEF sendiri adalah ajang internasional yang mempertemukan inovator dari berbagai negara—dari Maroko hingga Brasil. Kompetisi ini menjadi arena unjuk gigi bagi ide-ide segar di bidang sains, lingkungan, dan kewirausahaan.
Di balik semua itu, ada pesan kuat yang ingin disampaikan oleh Dhiya dan Astria: bahwa inovasi tidak harus lahir dari laboratorium besar di kota metropolitan. Bahkan dari kampus kecil di Bulukumba pun, dunia bisa dibuat terpana.
Dan kini, Teh Mochy bukan lagi sekadar teh herbal. Ia adalah simbol harapan. Harapan bahwa alam punya jawabannya sendiri untuk setiap masalah manusia—asal kita mau mendengarkan cerita di balik setiap daun, buah, dan akar.
Tinggalkan Balasan