banner 600x50

Buton Utara, Katasulsel.com – Polres Buton Utara, menjadi sorotan publik setelah menerima aksi demonstrasi dari LSM Perisai DPD Kabupaten Buton Utara, Kamis, (6/2).

Demonstrasi ini menuntut pencopotan seorang oknum polisi, Aipda A, yang diduga terlibat skandal perselingkuhan dengan mertuanya sendiri.

Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, para pendemo mendesak pihak kepolisian untuk bersikap tegas terhadap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Aipda A.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kasi Propam Polres Buton Utara, IPDA Ridwan Dahlan, menyampaikan bahwa kasus ini telah ditangani secara profesional dan transparan.

“Oknum polisi tersebut sudah kami amankan di dalam sel tahanan,” ujar Ridwan saat menerima perwakilan pendemo di ruangannya. Ia menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas khusus bagi Polda Sultra dan Polres Buton Utara. “Perselingkuhan ini masuk dalam kategori kasus atensi kami,” tambahnya.

Ridwan juga menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Aipda A tergolong berat karena tidak hanya mencoreng nama institusi kepolisian, tetapi juga melanggar norma-norma sosial yang berlaku. Meski demikian, ia memastikan bahwa proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Terkait pemecatan, itu akan bergantung pada fakta persidangan dan hasil pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pelanggaran ini jelas masuk kategori berat,” ungkap Ridwan.

Bersambung…