![banner 600x50 banner 600x50](https://katasulsel.com/wp-content/uploads/2024/10/sebelum-konten.jpeg)
Laporan: Queto Agatha, Sultra
Kolaka Timur – Aroma dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret nama Bupati Terpilih Kolaka Timur, Abdul Azis, semakin kuat.
Ketua DPD PPWI Sulawesi Tenggara, La Songo, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka untuk menangani kasus ini secara serius dan transparan.
“Jaksa jangan main-main! Kejagung sudah menyiapkan sistem pemantauan tuntutan se-Indonesia!” tegas La Songo, mengingatkan agar proses hukum tidak boleh diintervensi oleh kepentingan tertentu.
Kasus ini mencuat saat Abdul Azis diduga terlibat praktik suap dalam pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2022.
Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pun turun tangan, menginstruksikan Kejari Kolaka untuk melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak, termasuk anggota DPRD yang terlibat dalam pemilihan tersebut.
Kasi Intel Kejari Kolaka, Bustanil Arifin SH MH, membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan undangan klarifikasi kepada beberapa nama, salah satunya eks anggota DPRD Koltim, Yosep Sahaka, yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Koltim terpilih.
“Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima Kejagung RI dan Kejari Kolaka. Kami akan bekerja sesuai prosedur dan menjamin transparansi dalam penanganannya,” ujar Bustanil kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Bersambung…
- Abdul Azis diperiksa
- aduan masyarakat Kolaka Timur
- desakan PPWI Sultra
- Dugaan suap Koltim
- gratifikasi Abdul Azis
- hukum tajam ke bawah
- integritas penegakan hukum
- kasus politik uang
- kasus suap bupati
- Kejagung pantau kasus
- Kejagung terbitkan surat
- Kejaksaan diminta serius
- Kejari Kolaka
- klarifikasi DPRD Koltim
- La Songo desak Kejaksaan
- pemilihan Wakil Bupati Koltim
- pengawasan Kejagung RI
- skandal suap daerah
- transparansi Kejari Kolaka
- Yosep Sahaka dipanggil
Tinggalkan Balasan