banner 600x50

Laporan: Queto Agatha, Sultra

Kolaka Timur – Aroma dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret nama Bupati Terpilih Kolaka Timur, Abdul Azis, semakin kuat.

Ketua DPD PPWI Sulawesi Tenggara, La Songo, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka untuk menangani kasus ini secara serius dan transparan.

Jaksa jangan main-main! Kejagung sudah menyiapkan sistem pemantauan tuntutan se-Indonesia!” tegas La Songo, mengingatkan agar proses hukum tidak boleh diintervensi oleh kepentingan tertentu.

Kasus ini mencuat saat Abdul Azis diduga terlibat praktik suap dalam pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2022.

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pun turun tangan, menginstruksikan Kejari Kolaka untuk melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak, termasuk anggota DPRD yang terlibat dalam pemilihan tersebut.

Kasi Intel Kejari Kolaka, Bustanil Arifin SH MH, membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan undangan klarifikasi kepada beberapa nama, salah satunya eks anggota DPRD Koltim, Yosep Sahaka, yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Koltim terpilih.

Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima Kejagung RI dan Kejari Kolaka. Kami akan bekerja sesuai prosedur dan menjamin transparansi dalam penanganannya,” ujar Bustanil kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

Bersambung…